live draw kentucky midday malam ini

    Release time:2024-10-07 20:20:53    source:bento4d link alternatif   

live draw kentucky midday malam ini,klasemen barito putera vs madura united,live draw kentucky midday malam ini

Jakarta, CNBC Indonesia- PT United Tractors Tbk (UNTR) sebagai distributor alat berat dengan merek Komatsu tengah menggencarkan strategi keberlanjutan. Salah satu strateginya adalah meluncurkan traktor listrik dan hybrid.

Sekretaris Korporasi UNTR Sara K. Lubis mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki alat berat Komatsu dengan teknologi hybrid antara bahan bakar minyak (BBM) dan listrik. Adapun produk yang beredar bertipe medium dengan tonase 20 ton.

Meski demikian, Sara mengaku minat akan alat berat hybrid ini hanya diminati oleh sebagian kustomer saja. Pasalnya, dari segi biaya, mesin ini disebut belum kompetitif.

"Tapi di Indonsia masih selected customeryang mau concern hybrid. Memang Emisinya lebih rendah, tapi kalau soal kompetitif itu belum," kata Sara dalam Media Day Astra, Rabu, (18/9/2024).

Meski pasar tampak belum bergairah, United Tractors tahun lalu telah meluncurkan electric excavator. Namun, excavator listrik ini belum siap dipasarkan lantaran masih dalam tahap uji coba.

Secara beriringan, anak usaha Grup Astra ini terus memastikan alat berat Komatsu yang konvensional memiliki pembakaran yang efisien. Sehingga, konsumsi BBM-nya akan lebih hemat.

Baca:
Kinerja Saham Gang Bakrie vs Arsjad Sama-Sama Memble: Siapa Terburuk?

Di anak usahanya sendiri, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) telah mengerahkan bio fuel B30 untuk bahan bakar alat beratnya. Sehingga, emisi yang dikeluarkan lebih sedikit diabnding bahan bakar lainnya.

Sebagai informasi, dari sisi kinerja, pendapatan UNTR turun 6,07% dari sebesar Rp64,51 triliun per Juni 2024, dari sebelumnya Rp68,68 triliun di tahun 2023.

Turunnya pendapatan ini ditopang oleh penjualan pihak ketiga yang tercatat sebesar Rp33,37 triliun. Penjualan ini terdiri dari penjualan mesin konstruksi sebesar Rp13,39 triliun, penambangan batu bara sebesar Rp9,85 triliun, penambangan emas dan mineral lainnya sebesar Rp4,37 triliun.

Sementara itu, penjualan barang pihak berelasi menyumbang Rp5,75 triliun. Namun, angka ini turun dari tahun lalu sebelum Rp9,95 triliun. Penjualan ini terdiri dari penambangan batubara sebesar Rp5,61 triliun, mesin konstruksi sebesar 141,26 miliar dan energi sebesar Rp15 juta.


(mkh/mkh) Saksikan video di bawah ini:

Gak Cuma Batu Bara, Perusahaan Ini Incar Ekplorasi Emas di Indonesia

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Tok! United Tractors (UNTR) Bagi Dividen Rp 5,7 T Atau Rp 1.569/Saham